Atensi Sosial di Balik Jenaka

Dimensi antar zaman yang kontras dalam aspek sosial yang tertengaruh oleh digitalisasi. Sementara identitas sosial yang kuat tentang mahasiswa sebagai 'agen perubahan'. Mendorong mereka menjadi percaya diri dengan melabeli diri sebagai 'agen perubahan'. Kendati demikian, hal itu tak tampak melekat dalam diri mereka. Mereka mengerti, namun mereka cenderung takut, dan mengikat diri dengan rantai kepatuhan yang pasif. Sementara beberapa yang lain tumbuh dengan mentalitas yang tak tertempa dari realita zaman, dengan hanya mengonsumsi gaya hidup imajinatif dalam belenggu digital. Lelucon-lelucon unik menjadi pena yang jitu untuk menuliskan lembaran lusuh di balik imajinasi mereka. Menghindarkan rasa takut mereka untuk sementara. Perlahan-lahan secara berkala, tinta dari pena tersebut pasti akan tertulis jelas di atas lembaran lusuh mereka. Ini tak terjadi menyeluruh di satu kalangan yang sama. Namun itu nyata, dan terjadi pada kebanyakan dari mereka.