Postingan

Menampilkan postingan dengan label Guratan Jiwa

Jika Aku Engkau Ciptakan tuk dapat Mencintai

Cukup lama aku tak menuliskan sajak sebagai 'guratan jiwa' yang ada dalam hatiku. Izinkan aku kembali menulis hal itu kembali. Dan kali ini, aku menyebut-Mu. Dalam hati yang tercekik, pikiran yang tergerus, yang seiring waktu pulih namun membekas. Aku ingin berkata: Tuhan! Jika aku masih Engkau ciptakan untuk dapat mencintai, maka datangkan bidadari yang membawa kehidupan, bukan hanya membawa keindahan dibalik senyumannya. Di mana ia datang hanya karena satu sebab: "aku mencintainya". Diikuti dengan prinsipnya: "bangkit-jatuh aku mencintainya, akan ku bangun segala aspek hidup bersamanya; dibangun oleh dua insan, bukan salah satunya".  Tuhan! Aku tak sempurna. Aku selalu jatuh oleh diriku sendiri. Maka berikan juga dalam dirinya kekuatan yang membuatku kuat untuk mengalahkan diriku sendiri.  Tuhan! Andai engkau jadikan setiap butiran dosa itu kasat mata di atas kepala. Aku yakin, aku tak pernah melihat langit yang begitu indah. Maka bantu aku untuk membersih...

15 Sya'ban 1446

Gambar
Di bawah rembulan yang terang tanpa terhalang atap, aku sejenak berdiam diri sembari menahan rasa gelisah. Ku beranjak ke rumah untuk menjawab berbagai spekulasi dalam pikiranku sambil mengguyur tubuh yang penuh noda.  Berusaha menahan amarah yang datang tanpa berpamitan. Membendung pikiran yang kacau bak kapal yang tersapu ganasnya  gelombang raksasa . Memecah urutan waktu yang telah tersusun. Kembali ku terdiam. Mengingat kembali risalah tentang  gelisah dan dosa . Mengajakku untuk melangkah bertabarruk.  Beranjak ku menghampiri tempat yang membantuku untuk sedikit labih tenang. Mengendalikan diri untuk bertahan sebagai manusia yang mampu untuk berpikir rasional. Dan duduk untuk lebih terkendali dari gejolak pikiran yang liar.