Ingat! Pagar Nusa Bukan Hanya Tentang Pencak Silat!
Sesuai dengan isi PD Pagar Nusa hasil kongres IV, pasal 3 yang tertulis:
"Pagar Nusa adalah Badan Otonom Nahdlatul Ulamaberbasis profesi yang bergerak melaksanakankebijakan Nahdlatul Ulama pada pengembanganseni, tradisi, budaya, olah raga bela diri pencak silat,ketabiban/pengobatan alternatif, dan pengabdianmasyarakat."
Maka dari itu, Pagar Nusa bukan hanya tentang pencak silat, Pagar Nusa bukan hanya tentang kesenian, tapi Pagar Nusa adalah tentang pengabdian masyarakat. Pagar Nusa bukanlah perkumpulan yang diciptakan untuk membentuk sebuah organisasi bela diri. Secara jelas, Pagar Nusa adalah tentang hidup. Memberikan gambaran tentang perbedaan pendapat, perkembangan zaman, dan dinamika yang selalu berbeda di setiap era.
Pagar Nusa bukan hanya tentang pencak silat, yang hanya mengajarkan tentang bela diri. Pagar Nusa memberikan pedoman hidup, bagaimana hidup harus selalu selaras dengan zaman yang selalu membawa perubahan dan perbedaan. Didasari dengan aqidah ke-Islam-an ala Ahlussunah Wal Jamaah An-Nahdliyah yang berpegang teguh pada prinsip cinta tanah air, yakni "Hubbul Wathan Minal Iman". Selaras dengan hal itu, Pagar Nusa harus menjaga dan mempertahankan keutuhan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Lalu dengan itu, apa peran Pagar Nusa hari ini? Pagar Nusa harus mencetak aktivis dan membangun peran sumber daya yang unggul sebagai mana tujuannya, yakni "pengabdian masyarakat". Pengabdian bukan hanya tentang memberikan separuh atau seluruh hidupnya untuk kehambaannya. Pengabdian dapat dimaknai sebagai kontribusi untuk menciptakan dampak dan meninggalkan legacy untuk generasi yang akan datang.
Komentar
Posting Komentar